Sudah Membaca mengenai artikel sebelumnya ?
Tahukah Anda bahwa tidak ada bulan purnama? Tidak ada sisi gelap juga. Dan jika Anda berpikir bahwa bulan menyebabkan suasana hati seseorang yang liar, maka baca terus ...
Riwayat bintik
Kawah di bulan mengungkapkan sejarah kekerasannya. Karena nyaris tidak terdapat atmosfer dan sedikit kegiatan di dalam bulan, kawah ini melacak daftar dampak milyaran tahun (tidak laksana Bumi, yang bakal sama kejamnya ketika itu, namun kawah-kawah tersebut semuanya telah lapuk atau dilipat pulang ke dalam planet).
Dengan mengencani tidak sedikit kawah bulan, semua ilmuwan mengejar bahwa bulan (dan Bumi) merasakan Pengeboman Berat Akhir selama 4 miliar tahun yang lalu. Pemikiran terakhir mengenai pummeling ini ialah bahwa kehidupan mungkin dapat bertahan andai biologi sudah mendapatkan pijakan sedini itu.
Tidak bulat
Bulan tidak bulat (atau bulat). Sebaliknya, tersebut berbentuk laksana telur. Jika kita pergi ke luar dan menatap bulan, di antara ujung kecil mengarah tepat ke arah Anda. Dan pusat massa bulan bukan di pusat geometris satelit; selama 2 km dari pusat. Bumi, juga, menonjol di unsur tengahnya.
Baca Juga :
Astronot Apollo memakai seismometer selama trafik mereka ke bulan dan mengejar bahwa bola abu-abu tersebut bukan lokasi mati, secara geologis.
Gempa bulan kecil, yang berasal sejumlah mil (kilometer) di bawah permukaan, diduga disebabkan oleh tarikan gravitasi Bumi. Kadang-kadang fraktur kecil hadir di permukaan, dan gas keluar.
Para ilmuwan menuliskan mereka beranggapan bulan barangkali mempunyai inti yang panas dan mungkin pun sebagian meleleh, laksana halnya inti Bumi. Tetapi data dari pesawat ruang antariksa Lunar Prospector NASA mengindikasikan pada tahun 1999 bahwa inti bulan kecil - barangkali antara 2 persen dan 4 persen massanya. Ini kecil dikomparasikan dengan Bumi, di mana inti besi menyusun sekitar 30 persen dari massa planet.
Seorang insinyur beranggapan bahwa gempa bulan ini me sti dianggarkan ketika basis bulan di masa mendatang dirancang.
Menarik-narik lautan
Pasang surut di Bumi beberapa besar diakibatkan oleh bulan (matahari mempunyai efek yang lebih kecil). Begini teknik kerjanya:
Gravitasi bulan unik lautan di Bumi. Pasang tinggi sejajar dengan bulan ketika Bumi berputar di bawahnya. Gelombang pasang lainnya terjadi di sisi bertentangan dari planet ini sebab gravitasi unik Bumi ke arah bulan lebih daripada unik air.
Pada bulan purnama dan bulan baru, matahari, Bumi, dan Bulan berbaris, menghasilkan pasang lebih tinggi dari pasang surut normal (disebut pasang surut musim semi). Ketika bulan berada pada kuartal kesatu atau terakhir, format pasang surut yang lebih kecil. Orbit 29,5 bulan bulan di dekat Bumi tidak lumayan melingkar. Ketika bulan sangat dekat dengan Bumi (disebut perigee-nya), pasang musim semi bahkan lebih tinggi, dan mereka dinamakan pasang musim semi perigean.
Semua tarikan ini mempunyai efek unik lainnya: Sebagian energi rotasi bumi dicopet oleh bulan, mengakibatkan planet anda melambat selama 1,5 milidetik masing-masing abad.
Ciao, Luna!
Saat Anda menyimak ini, bulan bergerak menjauh dari kita. Setiap tahun, bulan menculik sebagian energi rotasi Bumi dan menggunakannya guna mendorong dirinya sendiri selama 1,6 inci (4 sentimeter) lebih tinggi di orbitnya.
Para peneliti menuliskan bahwa saat terbentuk selama 4,6 miliar tahun yang lalu, bulan berjarak selama 14.000 mil (22.530 kilometer) dari Bumi. Sekarang lebih dari 280.000 mil, atau 450.000 kilometer jauhnya.
Sementara itu, laju rotasi bumi melambat - hari-hari anda semakin lama semakin panjang. Akhirnya, tonjolan pasang surut planet anda akan dirangkai di sepanjang garis imajiner yang berjalan melewati pusat-pusat bumi dan bulan, dan evolusi rotasi planet anda akan berhenti. Hari Bumi bakal menjadi sebulan. Ketika ini terjadi, miliaran tahun dari sekarang, bulan terestrial bakal lebih lama - selama 40 hari kita ketika ini - sebab selama ini bulan bakal terus bergerak menjauh.
Baca Juga :
0 comments:
Post a Comment